Simulasi Mikrokontroler dengan Proteus | Maskuri Pati Indonesia


Beberapa kali mendapat pertanyaan bagaimana cara melihat jalannya program mikrokontroler yang kita buat dengan Simulator Proteus. Saya sendiri jarang ya pakai gituan, simulator maksudnya. Lebih seneng & mantab kalo langsung berurusan dengan hardwarenya. Dulu memang terkadang saya memakainya. Lengkap memang, banyak komponen dan tipe mikrokontroler tersedia di Proteus.
Pada postingan “Simulasi mikrokontroler dengan BASCOM-AVR“ saya sampaikan simulator dengan BASCOM-AVR, tapi hanya bisa dijalankan jika program yang kita buat dengan bahasa BASCOM tersebut. Untuk bahasa C atau assembler tidak bisa.
Baiklah, kita mulai dari yang yang paling sederhana. Simulasi membuat led berkedip.
Hanya perlu dua komponen saja : mikrokontroler dan led, tapi kalau untuk hardware yang sebenarnya saran saya ditambahi resistor sebagai pembatas arus.

  1. Pertama jalankan Proteus (ISIS), saya pakai versi 7. Trus pada object selector tempatkan satu mikrokontroler ATmega8535 dan satu led merah.
  2. Klik toolbar ‘Pick from Libraries’ seperti tanda nomor 1.
  3. Akan muncul form ‘Pick Devices’.
  4. Pada kolom Keywords ketik ‘atmega8535’ (tanda no 2) maka pada sisi sebelah kanan (Results) muncul ATMEGA8535.
  5. Klik ATMEGA8535 (tanda nomor 3), maka muncul preview dari ATmega8535 (tanda nomor 4).
  6. Terakhir klik tombol ‘OK’ seperti pada tanda nomor 5. Klik kiri pada mouse akan muncul ATmega8535 dengan gambar yang belum jelas.
  7. Posisinya akan mengikuti gerakan kursor pada mouse. Posisikan pada tengah – tengah Editing Window kemudian klik kiri.
  8. Selanjutnya pada Editing Window muncul ATmega8535.
  9. Selanjutnya kita pasang led. Ulangi mulai langkah 2 sampai 7. Pada keywords ketik ‘led’.
  10. Maka komponen led akan muncul.
  11. Kita masih perlu satu lagi yaitu ground. Pada Object Selector Bar pilih Terminals Mode.
  12. Pilih terminal ‘GROUND’ (klik kiri). Kemudian klik kiri di Editing Window, posisikan di bawah led, terus klik kiri.
  13. Nah tugas berikutnya membuat jalur, alias menghubungkan led ke mikrokontroler. Letakkan kursor pada ujung kaki anode led kemudian klik kiri. Tarik kursor keatas (buat garis) kemudian kekanan sampai ujung kaki PB0 (PORTB.0) kemudian klik kiri.
  14. Hal yang sama juga untuk menyambung kaki catode led ke ground.
Sudah selesai. Lha mikrokontroler kok tidak dapat catu daya (tegangan) ?. untuk mikrokontroler sudah otomatis kaki Vcc dan Gnd akan dapat catu daya. Trus kristalnya gimana ? Kita pakai saja osilator internal 1 Mhz. Ok ?
Nah terus simpan ya, gampang kok, dari menu File ? Save Design. Bisa juga toolbar Save Design gambar disket (ssst…ngomong – ngomong tahu disket gak ? karena itu piranti jadul banget kan..hehe…).
Tahap selnjutnya siapkan programnya. Kita pakai saja yang paling gampang, BASCOM-AVR. Bikin program begini saja :

$regfile = “m8535.dat” $crystal = 1000000 Config Portb = Output Do
 Portb.0 = 1
 Wait 1
 Portb.0 = 0
 Wait 1
Loop End
Simpan, misalnya dengan nama Led blink.bas, trus compile. Nah selanjutnya kita akan ‘mendownload’ program ke ATmega8535 yang ada di Proteus.
Caranya :
1.    Klik kiri 2 kali pada ATmega8535, sehingga muncul dialog ‘Edit Component’.
2.    Pada kolom Program File klik tombol ‘Open’.
3.    Pilih file program, yaitu Led blink.hex.
4.    Klik ‘OK’, nah program dah masuk ke memorinya si mikro.

Proses download selesai. Lanjut untuk menjalankan simulator. Cukup 1 langkah : klik tombol Play yang ada di pojok kiri bawah.
Hasilnya akan terlihat led berkedip denga delay 1 detik.
Gampang bukan ? Ya kalo masih sedikit bingung tidak mengapa. Segala sesuatu itu kadang sulit pada awalnya, selanjutnya rumit..,hehe.. bukanlah, maksud saya asal tekun dan sabar Insya Allah juga mahir…

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »